[DRABBLE] Lucky

Lucky

Presented by

Cho Hika
(@AHNurfida)

Main Cast : Byun Baekhyun and Choi Sooyoung | Support Cast : Find it by your self..

Rating : T | Length : Drabble | Genre : Fluff

Disclaimer :

PLOT and POSTER are MINE !

A/N : Entah kenapa waktu aku berimajinasi tentang BaekSoo yang muncul justru cerita singkat, sederhana dan manis. Mungkin karena aku berimajinasi sambil dengerin lagu yang aku pake buat judul 🙂 Aku sengaja ambil part Baekhyun sebagai storyline-nya.

Karakter Baekhyun disini sengaja aku buat dewasa /kenapa?/ karena setelah liat beberapa fancam, esp smtown ending setiap dia ada momen sama SNSD, aku nemuin moment waktu Sooyoung sebelahan sama Baekhyun. Meskipun kejadiannya ga lama (karena ada Taeng yang tiba” muncul ditengah), aku liat perbandingan postur tubuh Baekhyun dan Sooyoung disana. Walaupun keliatannya kecil, Baekhyun punya bahu yang lebar dan dada yang bidang juga ternyata *0* aku pikir, orang” kaya gitu sih biasanya berkepribadian kuat, alias ga plinplan. Dengan begitu, bakalan selaras kalo disandingin sama tubuh kurusnya Sooyoung 😀

Oke, dari pada banyak omong, mending langsung baca aja 🙂

Enjoy ya~ ^^

.

“Gateun saeg kkareul joha hago. Gateun yeonghwareul joha haneun, geol lucky. Unmyeong gateun sarangin geoya.” (Baekhyun – Lucky)

“We like the same color. We like the same movies, lucky. It’s a love that’s meant to be.” (English Trans)

.

Seorang pria berwajah imut tengah terduduk di sofa berwarna peach yang ada diruang tengah apartemen kecil milik kekasihnya. Malam ini mereka berencana untuk berkencan.

Sambil menunggu wanitanya yang tengah berganti pakaian, pria yang diketahui bernama Baekhyun itu meneguk orange juice yang sudah disiapkan Sooyoung -kekasihnya- untuknya.

Kembali ia letakan gelas orange juice itu diatas meja. Jari telunjuknya mengayun menjamahi mulut gelas. ‘Lama sekali’ Gumamnya dalam hati.

Merasa bosan karena hanya terduduk diruang tengah, Baekhyun berinisiatif untuk langsung menemui Sooyoung dikamar pribadinya.

Baekhyun berpikir kalau Sooyoung pasti sedang berdandan sekarang.

Bayang-bayang Sooyoung yang nampak cantik tanpa make-up muncul bersamaan dengan derap langkahnya menuju kamar Sooyoung.

“Tanpa make up pun dia sudah terlihat cantik. Apalagi dengan make up! Mungkin dia akan terlihat seperti barbie.”

Baekhyun tersenyum ringan. Sekarang dihapannya sudah terdapat pintu putih yang kokoh berdiri dengan kenop abu-abu yang sudah siap ia tekan kebawah.

Cekrek

Baekhyun berhasil membukanya.

“Sooyoung-ah?” Seru Baekhyun sambil menyembulkan kepalanya dari balik pintu.

Yang ia lihat kini adalah sesosok Sooyoung yang berbalut dress hitam tengah bersusah payah menarik ret sleting yang ada dipunggunggnya.

Sooyoung menoleh dengan mimik yang benar-benar terlihat kesulitan kala itu.

“Ah, maaf. Tidak seharusnya aku masuk.” Baekhyun segera menutup pintu itu kembali.

“Baekhyun-ah, masuklah!” Perintah Sooyoung dengan suara samar-samar.

“Tapi kau sedang berganti pakaian.” Timpal Baekhyun dari balik pintu.

Cekrek

Pintu kembali terbuka. Kali ini Sooyoung yang membukanya dari dalam. “Sudah kubilang untuk masuk kan?”

Baekhyun sedikit termenung. Sepercaya inikah Sooyoung padanya?

“Ayo.” Sooyoung memimpin. Ia memunggungi kekasihnya, Baekhyun hanya mengikuti langkahnya dari belakang. Hingga mereka berhenti didepan meja nakas milik Sooyoung.

Jujur, Baekhyun cukup tergoda melihat ret sleting dipunggung Sooyoung yang masih terbuka. Saat itu rambut Sooyoung tergerai kesamping sehingga Baekhyun dapat melihat mulusnya punggung itu. Dalam benaknya, ia akan mengelus lembut punggung tak berkain itu, suatu saat nanti.

Sooyoung terduduk diatas meja nakasnya. Dihadapannya kini adalah cermin yang memantulkan bayangan Baekhyun yang sedang menatapnya.

“Baekhyun-ah, tolong bantu aku menarik ret sleting-nya.”

“Apa?” Ucap Baekhyun gugup.

“Ret sletingnya.” Ulang Sooyoung dengan melempar tatapannya ke arah Baekhyun dari cermin dihadapannya.

“Baiklah.”

Baekhyun maju satu langkah. Sementara Sooyoung sedang menegakkan tubuhnya agar menghindar kalau-kalau ret sletingnya akan sulit ditarik.

Glek

Terdengar jelas kala Baekhyun menelan saliva-nya dengan susah payah manakala ia sudah membungkuk menghadap punggung Sooyoung.

Ia mulai mengangkat tangannya, memegang ret sletingnya dan dengan perlahan tangannya berayun ke atas.

Nah! Punggung Sooyoung kini sudah tertutup rapi.

Sooyoung melempar senyum melalui cermin, begitu pula dengan Baekhyun. Cukup lama bagi mereka melakukan eyes-contact dengan cermin sebagai perantaranya. Hinga tak selang beberapa menit kemudian, Sooyoung memutar pinggangya dan langsung memeluk Baekhyun erat.

Baekhyun cukup dikejutkan oleh wanitanya. Tapi tak ubahnya sepasang kekasih yang lain, Baekhyun merespon pelukan dari Sooyoung. Ia bahkan mengelus lembut punggung yang sudah berbalut dress hitam itu.

“Aku tahu kau tidak akan bertindak macam-macam padaku. Tadi itu aku hanya mengetesmu.” Seru Sooyoung dengan nada yang sangat lembut.

“Terimakasih telah mengetesku, Sooyoung-ah.”

Cup

Baekhyun mengecup kilat pundak kekasihnya. Dalam hati ia merasa menang atas iman yang lebih kuat dari pada nafsunya.

“Aku tidak salah pilih. Ucapanmu itu benar-benar kau pegang. Aku salut padamu, Baekhyun-ah.” Sooyoung semakin mengeratkan pelukannya seakan tidak ingin terpisah dari Baekhyun.

“Kau boleh pegang semua ucapanku, Sooyoung-ah. Aku mencintaimu.”

“Aku juga mencintaimu, Baekhyun-ah.”

FLASHBACK ON

Semilir angin musim gugur menemani iringan langkah sepasang muda-mudi yang tengah bermadu kasih. Tautan tangan mereka tampak begitu erat. Padahal mereka hanya sekedar berjalan-jalan disini.

“Baekhyun-ah, hubungan kita sudah berlangsung lama kan?” Ucap sang wanita.

“Hmm,” Baekhyun bergumam. “Tentu saja. Memangnya kenapa, Sooyoung-ah?”

Sang wanita yang diketahui bernama Sooyoung lantas menghentikan langkahnya. Ia melirik tautan tangannya dengan Baekhyun yang masih tampak begitu erat. Kemudian ia menatap manik mata Baekhyun yang tampak sehangat hazell.

“Sejauh hubungan kita, kau tidak pernah melakukan hal yang lebih dari ini,” Sooyoung mengangkat tautan kedua tangan mereka. Ia memasang mimik kecewa di wajahnya. Sementara Baekhyun masih kokoh dengan senyum yang mengembang di wajahnya. “Jangan-jangan kau tidak mencintaiku ya?” Tebak Sooyoung asal-asalan.

Baekhyun menangkap maksud dari wanitanya. Dan dengan senang hati ia menjelaskan. “Sooyoung-ah, pria yang benar-benar mencintaimu akan menjagamu sepenuh hati. Bukan malah menyentuhmu seenak hati.”

Itulah ucapan yang tertanam di otak Sooyoung. Meskipun kalimat itu singkat dan sederhana, ia benar-benar dapat menangkap maksud dari sana.

“Aku mengerti.” Seru Sooyoung antusias.

Tidak ada lagi mimik kecewa di wajah Sooyoung. Yang ada kini hanya senyum hangat ditengah musim gugur yang dingin.

FLASHBACK OFF

Usai berpelukan, Sooyoung segera bangkit dari duduknya dan menghadap ke arah Baekhyun.

“Bagaimana?” Seru Sooyoung sambil merapihkan rambutnya dan juga dress-nya.

“Pilihan warna yang tepat, Sooyoung-ah. Sepertinya kau masih ingat warna kesukaanku.”

“Hey, ini kan juga warna kesukaanku tahu!” Sungut Sooyoung manja.

“Iya, aku tahu. Ini warna kesukaan kita.” Ucap Baekhyun seraya merapihkan poni Sooyoung yang sedikit menutupi matanya. “Seharusnya bagian ini dipotong saja. Kan rugi sekali kalau aku tidak bisa melihat jelas dua manik ruby ini.”

Seketika pipi Sooyoung memerah. Ia tidak tahu harus berkata apa sekarang.

“Ayo! Jangan sampai kita ketinggalan film-nya.” Ucap Baekhyun sambil menautkan tangannya dengan tangan Sooyoung.

“Apa? Film?”

“Iya, aku sudah membeli tiketnya.”

“Film apa? Genre apa?”

“Bukankah selera kita sama? Fantasy, ya kan?”

Sooyoung mengangguk. Hampir saja ia lupa bahwa banyak kesamaan diantara mereka.

“Iya.”

END

Aduh aduh ini ff pendek banget ya? Harap maklum ya 😀

Oh iya, mau klarifikasi dikit nih. Tentang warna favorit yang sama, dan juga genre film yang sama itu ‘kenyataan’ loh.

Yeah! SooBaek couple is real! :3

Coba aja kalian searching di google. Warna favorit Baekhyun itu hitam, putih dan abu-abu. Dan warna favorit Sooyoung itu hitam (dulunya pink, sekarang udah putar haluan mungkin) 😀

Terus genre film favorit Baekhyun itu SF, Fantasy and Action. Nah! Film favorit Sooyoung kan Harry Potter. Ga perlu dijelasin aku rasa kalian juga udah genre tuh film apa *wink

Well, buat Rere, sorry ya kalo ni ff ga memuaskan. Buat reader setiaku (emang ada? Ck,) yang udah nunggu” ni ff, mohon maaf juga yah kalo ga memuaskan. Sekalian deh aku mohon maaf atas kesalahanku (berhubung mau lebaran) 🙂 Minal aidin walfaizin yah 🙂

Back to the fanfic.
Ehm, gimana ngejelasinnya ya?
Aku tuh belom kenal banget sama Baekhyun. Jadi mohon maaf sebesar-besarnya kalo feel nya ga dapet -_-”

Maaf juga kalo banyak typo. Soalnya aku post via hape nih kekeke 😀

Daaaan, seburuk apapun ff ini, murni hasil imajinasiku loh~ Jadi, Comment juseyo~ ^^

LOVE,
Hika